Jumat, 20 Juni 2014
Collective Behavior and Social Movements
Collonialism and Development, Cultural Exchange, and Survival
Globalization, technology, mass media, and social change
Jumat, 30 Mei 2014
Resensi Pementasan ke-44 Cipoa
Selasa, 20 Mei 2014
Human Social Problems
Marxisme
Sabtu, 03 Mei 2014
Hasil Wawancara
Selasa, 25 Maret 2014
Sparta dan Athena
Saya akan membahas mengenai Sparta dan Athena.
Setelah Zaman Kegelapam Yunani, periode antara periode Mikenai dan periode Klasik disebut periode Arkais. Pada periode Arkais (abad 9-6 SM), Yunani mengalami perkembangan dalam bidang tulisan, filsafat, ilmu pasti, seni, ekonomi, politik, dan militer.
Pada periode Arkais, banyak negara kota (polis) menerapkan sistem pemerintahan baru yang berbeda dari sistem pemerintahan monarki. Sistem baru tersebut di antaranya adalah aristokrasi, tirani, dan oligarki.
Ada dua negara kota yang berkembang pesat pada periode Arkais, yaitu Sparta dan Athena. Bangsa Sparta adalah orang-orang yang gila perang dan suka menaklukan daerah-daerah di sekitarnya. Pertama mereka mengaklukan Messenia, lalu Arkadia, lalu Argos, dan dengan demikian menjadikan Sparta berkuasa di Peloponnesos. Sparta menerapkan sistem oligarki, dengan dua raja yang saling berbagi kekuasaan, lima efor yang memegang kekuasaan cukup besar, dan gerousia, yaitu dewan para tetua.
Pada akhir abad ke-6 SM, sebuah pemerintahan baru, bangkit. Para penduduk Athena menggulingkan kekuasaan Hippias sang tiran. Seorang pria bernama Kleisthenines menciptakan demokrasi, dan semua orang (kecuali wanita, non-wara negara, dan budak) berhak memilih sepuluh hakim atau jenderal yang disebut strategos. Setiap warga Athena berhak menjabat posisi ini, seperti misalnya sejarawan Thukidides dan dramawan Sofokles.
Rabu, 19 Maret 2014
Definisi Agama
Selasa, 18 Maret 2014
Bahasa
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang berbunyi “nasi” melambangkan konsep atau makna ‘sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok’.
Dipostkan : Rabu, 19 Maret 2014. Disarikan : http://dibustom.wordpress.com/2011/05/07/pengertian-bahasa-karakteristik-bahasa-dan-fungsi-bahasa-kajian-sosiolinguistik/
Etnis
Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Dipostkan : Rabu, 19 Maret 2014. Disarikan : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Budaya
Selasa, 11 Maret 2014
Gender
Dalam buku Sex and Gender yang ditulis oleh Hilary M. Lips mengartikan Gender sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan. Misalnya perempuan dikenal dengan lemah lembut, cantik, emosional dan keibuan. Sementara laki-laki dianggap kuat, rasional, jantan dan perkasa.
Perbedaan sex dengan gender :
History
- Masa lalu yang dilukiskan berdasarkan urutan waktu (kronologis).
- Ada hubungannya dengan sebab akibat.
- Kebenarannya bersifat subjektif sebab masih penelitian lebih lanjut untuk mencari kebenaran yang hakiki.
- Peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masakini, dan masa yang akan datang.
Definisi Sosiologi
Definisi Antropologi / Filsafat manusia
Objek dari antropologi adalah manusia. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri.
Macam-Macam Jenis Cabang Disiplin Ilmu Anak Turunan Antropologi :
A. Antropologi Fisik
1. Paleoantrologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul manusia dan evolusi manusia dengan meneliti fosil-fosil.
2. Somatologi adalah ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengna mengamati ciri-ciri fisik.
B. Antropologi Budaya
1. Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan budaya manusia mengenal tulisan.
2. Etnolinguistik antrologi adalah ilmu yang mempelajari suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi.
3. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.
4. Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.
Di samping itu ada pula cabang ilmu antropologi terapan dan antropologi spesialisasi. Antropologi spesialisasi contohnya seperti antropologi politik, antropologi kesehatan, antropologi ekonomi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sabtu, 08 Maret 2014
Definisi Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli
Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya:
- -Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
- -Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
- -Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
- Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Jumat, 07 Maret 2014
Hasil wawancara
Selasa, 04 Maret 2014
Definisi Filsafat
Apa itu Filsafat?
Sebelum mengupas filsafat lebih dalam, saya ingin membahas apa definisi dari filsafat itu sendiri.
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan zaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.
Para filsuf memberi batasan yang berbeda-beda mengenai filsafat, namun batasan yang berbeda itu tidak mendasar. Selanjutnya batasan filsafat dapat ditinjau dari dua segi yaitu secara etimologi dan secara terminologi.
Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat.
Pengertian filsafat secara terminologi sangat beragam. Para filsuf merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa : Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
Dipostkan : Rabu, 5 Maret 2014. Disarikan : http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/



