Saya akan membahas mengenai Sparta dan Athena.
Setelah Zaman Kegelapam Yunani, periode antara periode Mikenai dan periode Klasik disebut periode Arkais. Pada periode Arkais (abad 9-6 SM), Yunani mengalami perkembangan dalam bidang tulisan, filsafat, ilmu pasti, seni, ekonomi, politik, dan militer.
Pada periode Arkais, banyak negara kota (polis) menerapkan sistem pemerintahan baru yang berbeda dari sistem pemerintahan monarki. Sistem baru tersebut di antaranya adalah aristokrasi, tirani, dan oligarki.
Ada dua negara kota yang berkembang pesat pada periode Arkais, yaitu Sparta dan Athena. Bangsa Sparta adalah orang-orang yang gila perang dan suka menaklukan daerah-daerah di sekitarnya. Pertama mereka mengaklukan Messenia, lalu Arkadia, lalu Argos, dan dengan demikian menjadikan Sparta berkuasa di Peloponnesos. Sparta menerapkan sistem oligarki, dengan dua raja yang saling berbagi kekuasaan, lima efor yang memegang kekuasaan cukup besar, dan gerousia, yaitu dewan para tetua.
Pada akhir abad ke-6 SM, sebuah pemerintahan baru, bangkit. Para penduduk Athena menggulingkan kekuasaan Hippias sang tiran. Seorang pria bernama Kleisthenines menciptakan demokrasi, dan semua orang (kecuali wanita, non-wara negara, dan budak) berhak memilih sepuluh hakim atau jenderal yang disebut strategos. Setiap warga Athena berhak menjabat posisi ini, seperti misalnya sejarawan Thukidides dan dramawan Sofokles.
informasinya cukup lengkap dan menarik, saya beri nilai 90 :)
BalasHapusTerimakasih hanina :)
HapusIsinya singkat dan jelas, saya beri nilai 90 :)
BalasHapusTerimakasih dara :)
HapusSaya juga merasa materinya bagus dan cukup mudah dimengerti. Makasi (90)
BalasHapusTerimakasih laura :)
HapusMaterinya menarik . Saya beri nilai 90
BalasHapusTerimakasih dewi :)
Hapus